Minggu, September 8

akun dropbox saya lupa

user: igedesuwantara@hotmail.com
pass:Dk5465xx
untuk reset lihat di junk email, begitulah hotmail De

Rabu, Desember 5

Kisah anak kecil penjual kue...

Kue ini mengingatkan saya waktu sekolah dasar ... setiap pagi standby dirumah seorang guru untuk mengambil kue untuk dijual di sekolah.

Pesan bu guru, "jam istirahat kue ini harus habis dijual jikalau tidak maka diganti dari biaya bekal sendiri...". Ini pembelajaran agar bisa memaksimalkan marketing dan fokus mencari pelanggan.

Lain halnya dengan siang hari sepulang sekolah ...saya mesti berjualan kembali keliling diseputaran desa dan buka stand meja kecil didepan rumah paman, harapan hasil jualan ini untuk tambahan biaya sekolah dan uang dapur untuk ibuku. Pembelajaran jadi anak mandiri dan taat

Mungkin hal2 diatas yg menumbuhkan semangat berkarya, bertanggungjawab terhadap tugas yg diberikan, berpola hidup sederhana dan terbiasa tidak 'meminta minta'...berusaha dulu, semoga hal ini menjadi inspirasi buat kita semua....

Kamis, Januari 4

Sabtu, Mei 13

simda gianyar

konek ke wifi bagian keuangan password keu12345
buka browser, ketik ke alamat IP 192.168.1.6
Lewat internet bisa menggunakan alamat simdagianyar.net
klik TEPRA 2017
Login gunakan username yang diberikan dengan user : disdik atau user: skb
password gnrtujuhbelas

Jumat, April 21

Membongkar Pembodohan "Beli Property Tanpa Modal Tanpa Utang"

Apakah anda salah satu orang yang percaya bisa beli property tanpa modal dan tanpa hutang? Saya tidak percaya, tapi sekedar penasaran. Banyak buku (terutama karangan Cipto Junaedy) dan seminar (juga oleh Cipto Junaedy) yang membahas strategi bagaimana cara bisa memiliki property tanpa uang, tanpa modal dan tanpa utang ke bank. Karena rasa penasaran itulah, sewaktu ada acara seminar property oleh CJ, saya ingin ikut. Tapi, lha kok ujung-ujungnya disuruh bayar 3 juta? Mungkin, bagi sebagian orang, uang 3 juta tidak seberapa, tapi bagi saya itu jumlah yang lumayan banyak. Daripada habis untuk satu kali seminar, yang belum tentu isinya nanti bermanfaat dan bisa saya terapkan, lebih baik saya batalkan niat saya ikut seminar. Pilihan kemudian jatuh untuk membeli buku karangan CJ. Sama juga dengan harga seminarnya, harga buku CJ tergolong lumayan mahal, 150 ribu untuk buku motivasi dan strategi "beli property tanpa modal tanpa utang". Sebelum beli bukunya, saya ingin mencari tahu lebih dulu, review dari buku tersebut. Sukurlah, setelah gugling kesana kemari, ada beberapa testimoni yang mengatakan kecewa pada isi buku tersebut. Bukannya berisi strategi penuh, isi buku sebagian besar didominasi testimonial (entah beneran atau hanya karangan) serta berbagai alasan yang mengajak pembaca untuk mengikuti seminarnya, dimana disana dijanjikan bakal diberi jurus-jurus sakti yang tidak terungkap dalam bukunya. Batal pula niat beli bukunya. Tak putus asa, langkah terakhir saya adalah bertanya pada sang dewa Google. Apa benar ada cara untuk "beli property tanpa modal tanpa utang? Yang disajikan pertama oleh dewa gugel hanya berbagai blog yang isinya memuji kejeniusan CJ, serta beragam blog lain yang bertestimoni setelah mengikuti seminar CJ. Sampai halaman ke 5 mesin pencari gugel, akhirnya saya dapatkan informasi yang berharga dari sebuah forum. Informasi tersebut mengabarkan, bahwa apa yang disajikan dalam seminar-seminar property, secara teori memang bisa, dan tidak ada salahnya. Tapi, secara praktek dan realistisnya, akan sangat sulit. Sebagai contoh: dalam seminar CJ, diajukan teori membeli (memiliki) property tanpa modal tanpa utang, dengan cara "media spot/advertising spot". Teori ini mengatakan, milikilah property dengan cara menawarkan pada perusahaan media untuk memasang titik iklan di lahan/area yang kita incar/kita inginkan. Ilustrasinya sebagai berikut: 1. Sebutlah ada properti A, berupa bangunan ruko 4 lantai, di daerah yang sangat strategis, ukuran tanah: 100m2, ukuran bangunan 400m2. 2. Ruko A ini dijual dengan harga katakanlah 5M. 3. Anda segera mencari info dan menawarkan perusahaan advertising yang mau pasang iklan billboard besar di depan ruko (nempel di dinding depan ruko) Katakanlah anda berhasil mendapat kontrak dari firma advertising, pasang billboard di ruko A selama 20 tahun, nilai per tahun 200jt. 4. Anda menyewakan lantai 1 ruko untuk supermarket (minimart) nilai sewa 10 tahun seharga 80 juta per tahun. 5. Anda menyewakan lantai 2-4 untuk perkantoran. Masing-masing nilai sewanya 30 juta per tahun, selama masa kontrak 5 tahun juga misalnya. Setelah dapat dan bisa terealisasi, mari dihitung pendapatannya: Penghasilan dari billboard: 200 juta x 20 tahun = 4 Milyar Sewa lantai 1 : 80 juta x 10 tahun = 800 juta Sewa lantai 2,3&4 : 3 x 30 juta x 5 tahun = 450 juta Total pendapatan:  Rp. 5.250.000.000 Ingat, harga ruko tadi 5 milyar.  Jadi intinya anda dapat ruko itu gratis kan? Malah masih ada sisa 250 juta (dengan mengabaikan biaya notaris, jual beli, renovasi, dll). Logis? Sangat logis!, tapi, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: a. Yang jual ruko itu harus bener-benar bodoh. Dia tidak punya ide sama sekali mengenai potensi rukonya sendiri. b. Anda harus mendapat firma advertising yang bodoh juga. Kenapa mau bayar mahal billboard kalo dia bisa beli ruko itu sendiri dengan selisih harga yang tipis. c. Anda harus mampu menemukan 3 perusahaan yang relatif bodoh pula, mau sewa 1 lantai kantor dengan harga yang relatif tidak murah. d. Anda harus sangat-sangat beruntung, lebih cepat dari pesaing-pesaing lain yang menemukan potensi dari ruko ini. Lantas, bagaimana dengan kemungkinan dari syarat dan ketentuan ini? kemungkinan a: 1:100.000 kemungkinan b: 1:10.000 kemungkinan c: 1:1.000 kemungkinan d: 1:1.000 kita total semuanya: 1:1.000.000.000.000.000 !!! Ok lah anda tidak perlu point b dan c, jadi cukup laku sewa billboardnya saja: Tetap saja kemungkinannya: 1:100.000.000 !!! Teori lain dalam seminar property mengatakan, untuk bisa memiliki rumah tanpa modal tanpa utang, bertindaklah sebagai agen property dulu, dengan cara-cara seperti berikut: Langkah pertama Jika ada rumah dijual, kepada PENJUAL RUMAH usahakan anda bisa mendapatkan fotokopi sertifikat minimum, ulur tanda jadi dan DP dengan alasan "butuh waktu untuk kumpulin DP" . Buatkan komitmen di atas surat bahwa kita sudah setuju membeli property nya dengan harga XXX. Langkah kedua Iklankan rumah tersebut sebisa mungkin. Naikkan harga rumah semaksimal mungkin pula (tapi ingat, harga harus sesuai dengan kondisi). Dalam iklan tersebut, tawarkan apa saja dengan kata-kata yang menarik dan bombastis. Misal, passive income dari sewa, harga naik sebelum lebaran, dll dll.. sampai ada yang setuju dengan harga lebih tinggi yang kita ajukan. DP atau KPR hasil dari PEMBELI kita oper ke PENJUAL (bukan DP ato KPR uang kita, ini maksudnya) Langkah ketiga Pakailah jasa notaris, biar mulus. Dengan perjanjian seperti, PEMBELI RUMAH bayar ke kita lalu kita bayar ke PENJUAL, atau PEMBELI bayar ke PENJUAL, lalu ada perjanjian 'kelebihan KPR' transfer ke kita. Mudah bukan? Sekali lagi, secara teori. Tapi, dalam kenyataan, anda akan menemui syarat-syarat dan ketentuan seperti berikut: Syarat pertama PENJUAL RUMAH harus bodoh dan mudah ditipu. Jaman gini siapa yang mau begitu saja menyerahkan fotokopi sertifikat? Kecuali si Penjual Rumah itu orang yang sudah anda kenal baik, misal kerabat, sahabat atau rekan kerja yang bisa anda yakinkan bahwa anda serius ingin membeli atau mencarikan orang (jasa makelar) yang ingin membeli rumah. Syarat kedua PEMBELI RUMAH juga harus bodoh dan mudah ditipu. Jika bisa membeli langsung pada si pemilik rumah dengan harga lebih murah, mengapa harus membeli lewat perantara dengan harga lebih mahal? Kecuali kalau perantara tersebut memang berasal dari pihak penjual, dimana si perantara mendapat komisi dari penjual rumah. Jadi, pada intinya tak ada yang bisa membeli property tanpa modal tanpa uang. Lantas, mengapa seminar-seminar semacam itu kian marak? Hal ini tak lepas dari jelinya pembicara seminar yang melihat potensi bisnis bidang property yang semakin menjamur. Serta kondisi psikologis sebagian besar masyarakat Indonesia, yang lebih mudah tergiur dengan setiap kemudahan. Lagipula, siapa sih yang tak mau dan tak ingin memiliki property? Apalagi dengan embel-embel "tanpa modal tanpa utang". Sampai saat ini pun, masih ada satu pertanyaan yang mengganjal di benak saya. Jika memang pembicara seminar itu berhasil dengan cara dan strateginya sendiri, lantas mengapa dia tidak masuk saja dalam bisnis property? Kalau memang jurus-jurusnya manjur dan sangat sakti, bsudah berapa banyak property yang dia miliki? Apakah dia sudah sehebat Ciputra atau James Riadi? Mengapa malah sibuk mengisi seminar kesana kemari? Kesimpulan terakhir, 1. Pembicara seminar property sepertinya membeli property memang dengan uang orang-orang yang ikut seminar.  Jadi bukan dengan uangnya sendiri secara langsung. 2. Sebagian besar teori memang sengaja dibuat masuk akal, tapi sulit menemukan keadaan seperti yang dijabarkan bila dipraktekkan di dunia nyata. 3. Pembicara juga tahu yang berhasil pasti cuma di angka 1-5%, karena itu ada kelas tambahan yang pasti harus bayar lagii. Dan itu bukan support tapi 'tehnik menyedot uang' yang diperhalus kata-katanya. 4. Pembicara juga tahu pasti banyak juga yang tidak akan mempraktekkannya.  Jadi mereka takut ada yang komplain soal tehniknya. Kalaupun ada yang mengatakan sudah praktek dan tidak berhasil, pembicara selalu bisa berkelit dengan mengatakan "kurang fokus, kurang kerja keras, anda kurang beruntung, coba sekali lagi, dll". Selain itu, diawal seminar, pembicara sudah langsung menakut-nakuti peserta dengan berbagai tuntutan hukum bila menyebarkan ilmu dari seminar tersebut. 5. Teori-teori yang dijelaskan itu semua gratisan, yang tidak gratis adalah ilmu orang-orang yang 'benar-benar berhasil' dan itu tidak akan pernah dijual. Pernahkah anda menjumpai pendiri J&Co berbagi resep roti? Pernahkah anda mendengar Ciputra atau James Riady berbagi cara bagaimana melonjakkan bisnis propertinya? 6. Ini nyata, sebagian besar ilmu yang dibagikan cuma terjemahan versi bahasa asing karena rata-rata orang kita itu hanya sekedar 'penerjemah' bukan penemu. 7. Bukti-bukti dan semua testimonial itu semua bisa dibuat (gampang lagi buatnya), bahkan bukti 'nyata' semisal 'ini rumah yang saya caplok' pun bisa dibuat. Tapi, meski ada begitu banyak pembodohan dari seminar property ini, ada satu hal yang saya kagumi dari CJ. Yakni kemampuannya menciptakan tagline untuk pemasaran seminarnya, "BELI PROPERTY TANPA UANG TANPA UTANG".

dikutip dari selengkapnya : http://www.kompasiana.com/primata/membongkar-pembodohan-beli-property-tanpa-modal-tanpa-utang_553017ca6ea834d2238b45a4


hasil dari meeting di hotel Aston Bali kemarin:

jangan mencela diri sendiri jika ketemu properti mahal, tidak perlu menunggu harga miring

Bpk. Eko 2 unit rumah di Karawang Cikarang tanah berhektar-hektar & menyembunyikan kondotel mewah di Echo Beach Bali

Hidup tidak sebesar modal, launching the Voir Condotel Bali

52 strategi 
dibagikan 15 strategi

strategi:

1. Platform
goal: beli villa mewah di Bali Rp. 4 M
2. Terminnya kaku
- KPR
-CASH
- NYICIL 2 TAHUN
3. Kunci rumah diberikan setelah bayar banyak
setelah bayar 100% atau 70% jika developer baik
Hasilnya game over, salamin teman, selama ini sibuk apa pak? beli rumah sudah sejumlah anak?

riil diminta 30% dari villa 3,5 M
berarti = Rp. 1.050.000.000
-DP cicil 3 X
-DP dicicil 2 tahun= Rp. 43.000.000 tetap game over

kembali ke goal: beli villa mewah di Bali 4 M, jual 4,3 M ke Pak Badu
Kok lebih mahal dari pricelist?
kita beri kemudahan ***LEBIH BAIK MEMBERI KEMUDAHAN DARIPADA JADI PEMINTA-MINTA

                                                                            3,500,000,000
                                                                            4,000,000,000
                                                                            4,300,000,000

2,150,000,000                                                                                                                                               2,150,000,000
separuh                                                                                                                                                           separuh 2 tahun
sekarang                                                                                                                                                         sekarang

                                                                            2,150,000,000 (Rp. 43 juta) x 24 bulan
                                                                         -  1,050,000,000
                                                                        +  1,100,000,000   beli rumah kontan


kelirunya utang = bayarnya pasti tapi sumber bayarnya tidak pasti


kesimpulannya: bisa beli berjajar dari Canggu s.d Ubud tanpa utang caranya kita jual lagi dengan cara luwes


                                                                          1,500,000,000

750,000,000                                                                                                                                     750,000,000
separuh sekarang                                            libur bayar  2 tahun                                                      2 tahun lagi


bayar 70 %                                                        Rp. 2,450,000,000            (2 tahun lagi)
                                                                             + Rp. 2,150,000,000 (terima)

** yang benar tanpa utang, ada kelebihan

Jurus menghasilkan pelipatgandaan adalah memberi kemudahan dan tanpa hutang

NB: jika pembel tidak bayar lagi, memberi kemudahan tidak pernah rugi:
1. dapat separoh uang
2. sertifikat masih atas nama kita

**badan pasti jadi kotoran tapi karya hidup pasti jadi tauladan

jangan masuk akherat dengan hutang, harus tanpa hutang


saya akan beli di alamat............................,
dengan harga minimal.............................,

                  alamatnya itu jangan digantung PRmu itu jadi teladan
                  datangi pemiliknya, datangi broker
                      PR konkrit: tik tok, maksudnya

  1.  tawar menawar rumah itu sebanyak 4 ronde, mulai dari angka 75% sampai 70%
  2. naikkan 80% jadi 85 % setelah 3 hari kemudian
  3. naikkan jadi 86% setelah 3 hari kemudian. Kita akan dipelototin dari atas sampai bawah, kamu tidak punya uang 8,5 milyar (penampulanmu itu lo)
saat menghadapi notaris dan pemilik maka masalah besar adalah:
  1. saya bingung ditanya kapan tanggal jelas bayar rumah ini
  2. saya bingung diminta bukti serius yatu bukti fotokopi saldo rekening
  3. saya bingung diminta DP 30 %
kemudian akan dikepung 9 orang jahat saat beli rumahmu:
  1. pemilik
  2. broker
  3. kuasa(lurah/tokoh setempat)
  4. lawyer
  5. notaris
  6. kontraktor
  7. arsitek
  8. pajak
  9. perizinan(pemkot)
cara bertahan hidup versi penonton bernama Ibu Medina (seorang ibu anak 3 suami karyawan hotel) 
  • beli rumah btn di nusa dua seharga 400 juta, lalu disewakan seharga 3 jutaan
  • buat bisnis lain, bisnis tanam kayu jati
  • beli tanah di tempat strategis
  • belilah mobil buat disewakan ke rent car dapat uang sekitar 4,6 juta untuk mobil suzuki splash dan juga suzuki ertiganya
  • jika minat hubungi pak yudi: 08123637336 (developer nusa dua)


Kamis, Oktober 27

bisnis pulsa dari bank OCBC NISP

ini pertama kalinya saya ke hotel setelah membaca iklan di surat kabar Bali Post, pertamanya keinginan kuat adalah ingin mendapatkan makanan dan minuman gratis di hotel Santika, namun setelah mengikuti presentasi malah saya sangat tertarik untuk ikut bisnis yang dipaparkan, mengingat janji-janji manis dan menguntungkan yang dikemukakan pembawa acara.
harga yang ditawarkan tidaklah main-main Rp. 4.500.000 saja katanya, 4,5 Jutaaa, Astaga, Busyet!
itu mumpung promo kilahnya, kalau sudah lewat masa promo bisa kembali menjadi Rp. 12.500.000
setelah nego-nego harga paket setengahnya yaitu Rp. 2.000.000 dan bisa dicicil, enak benar pikirku!

tanpa pikir panjang aku merogoh kartu debit BCA dan menggesekkan kepada pembawa acara, aneh kenapa dia menyuruhku menggesek kartu itu di resepsionis hotel, kata pembantunya bahwa uangku dipakai untuk bayar biaya sewa kamar hotel di Santika, aku mulai curiga....

Besok harinya kukatakan hal ini kepada keluarga, Ibuk marah kenapa untuk mengeluarkan uang jutaan tidak bicara terlebih dahulu kepada keluarga, kenapa sudah DP Rp. 300.000? Ibu bilang uang itu pasti tidak bisa dikembalikan lagi, Aku menjadi panik, siang hari kuajak Ibuk untuk ikut mengantarku ke hotel Santika, Sunset Road Kuta, sesampai di sana kutemui pembawa acara kemarin sedang mengajarkan cara pakai aplikasi jual pulsanya, kuperhatikan teknik mengajarnya setengah hati, kuhampiri dia, dan kukatakan maksudku sebenarnya untuk menagih kembali uangku sebesar Rp. 300.000 kemarin, apa jawabnya? maaf mas uang yang telah disetorkan tidak dapat ditarik kembali, Busyet, B*ngsat, baru kali ini saya menagih uangku sendiri namun tidak diberikan, marah? iya, namun, dia berkelit bahwa aplikasinya sudah bisa dipakai.

Tanpa lama-lama saya dan Ibu di sana, kami segera pulang, pelajaran berharga seharga Rp. 300.000 bahwa jangan pernah menyetorkan uang yang banyak saat ada presentasi tanpa persetujuan keluarga, itu baru senilai itu bagaimana jika saya sebodoh yang lainnya yang menyetorkan Rp. 4.500.000 dan mendapatkan aplikasi yang kurang bermanfaat karena teknik mengajarnya yang setengah hati, dengan alasan instrukturnya buru-buru pulang balik kembali ke Surabaya.
atau mungkinkah yang lainnya merupakan kolega dari pembawa acara itu. jangan-jangan ini semua hanyalah trik tipu-tipu, Damn, I Don't know


userid: 3413301010
pass   : 123abc

kode deposit:5671
kode 105.671 =deposit Rp. 100.000
kode 205.671 =deposit Rp. 200.000

7750700297 BCA a.n Yayu Rahayu