Minggu, Juli 13

Kebijakan/Politik baru

Dear diary, mulai 8 July 2008 ini tampaknya saya harus mengikuti kebijakan baru Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri, yaitu ipk minimal untuk meraih beasiswa haruslah 2,76 ke atas, tentu hal ini merupakan suatu hal yang berat bila tidak disikapi dengan serius.

Untuk masalah keuangan saat ini aman, tidak ada lilitan utang, neraca surplus. Saat ini raport keuanganku tampaknya menggemuk, bisa mulai berbelanja nih, upgrade ram visipro 2065mb pc5300 atau beli ZOTAC GeForce 9800 GTX ya?!?

Saatnya memilih antara bekerja atau kuliah.

Kalau saya memilih tetap bekerja di perusahaan Trend Bussiness saya bisa menghasilkan banyak uang tetapi tentunya nilai raport di kampus akan menurun, bekerja sampai larut malam, lembur, dikejar target, deadline.
Sebuah dilema yang harus diselesaikan secara bijak. Saatnya harus mengambil keputusan.

Kasus yang terjadi di kampus adalah teman karibku Ida Bagus Suryabawa di-DO(Drop Out), ini tidak main-main.
Saya merasa malu jika tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi Diploma/Sarjana. Malu terhadap keluarga, malu terhadap Bapak dan Ibu, malu terhadap teman, malu terhadap sekolah. Apalagi tamat/wisuda Diploma 3 ini kudedikasikan untuk bapak dan ibu. Bu seorang Diploma 3 adalah seorang pekerja profesional mandiri.

Tampaknya saya harus kembali ke sekolah, apalagi pihak sekolah sudah menunjukkan dukungannya dengan memberikan dana Rp. 600.000,00 dari Rp. 1.000.000,00 untuk proyek akhir yang kuminta, yah sekolah ingin maju dibidang jaringan dan teknologi informasi. Aneh anggaran dari mana itu ya? Teman-teman yang lain tidak dapat.

Terima Kasih untuk pimpinan dan Bu Gusti Ayu (Bendahara). Mudah-mudahan keinginan sekolah untuk mewujudkan staff yang intelektual dan profesional bisa terwujud.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

q doa in moga aja sukses...