Kisah sukses pengusaha makanan hot plate
Adalah seorang murid yang putus sekolah sma, kemudian membuka usaha berjualan kerupuk keliling, hal ini terinspirasi dari guru ekonominya, sang guru diketahui seorang sarjana ekonomi yang ahli, dia berpikir sang guru pasti sangat ahli dalam hal ekonomi tetapi kenapa hidupnya hanya begitu-begitu saja.
Murid tersebut pandai memanfaatkan peluang, dia sangat kreatif, pada saat laris masyarakat membutuhkan makanan cepat saji, dia yang mendapatkan modal dari orang tuanya kemudian membuka usaha jualan makanan, laris.
Pada saat itu juga laris masyarakat haus akan sepatu kulit, dia membuka usaha sepat kulit, dan dari sana dia mengumpulkan banyak uang.
Beberapa kali bangkrut saat membuka usaha pakaian, tidak membuatnya patah semangat, dia berprinsip, cepat-cepat lupakan, uang tersebut, cari usaha yang lain.
Akhirnya kembali lagi ke usaha makanan namun kali ini cita rasanya berbeda, dia namakan makanan hot plate seperti apa yang masyarakat Singapura sangat minati. Dari usaha hot plate ini dia membuka gerai di Indonesia namun disesuaikan dengan lidah masyarakat di sini.
Dari usahanya ini dia sudah membuka ratusan cabang di kota-kota besar di Indonesia, dia sekarang menjadi seorang milyuner, sampai-sampai harus bingung memilih kartu kredit yang terdapat di dompetnya, maklum untuk urusan pribadi atau bisnis, maupun ke luar negeri dia perlu kartu kredit yang berbeda-beda.
Murid tersebut pandai memanfaatkan peluang, dia sangat kreatif, pada saat laris masyarakat membutuhkan makanan cepat saji, dia yang mendapatkan modal dari orang tuanya kemudian membuka usaha jualan makanan, laris.
Pada saat itu juga laris masyarakat haus akan sepatu kulit, dia membuka usaha sepat kulit, dan dari sana dia mengumpulkan banyak uang.
Beberapa kali bangkrut saat membuka usaha pakaian, tidak membuatnya patah semangat, dia berprinsip, cepat-cepat lupakan, uang tersebut, cari usaha yang lain.
Akhirnya kembali lagi ke usaha makanan namun kali ini cita rasanya berbeda, dia namakan makanan hot plate seperti apa yang masyarakat Singapura sangat minati. Dari usaha hot plate ini dia membuka gerai di Indonesia namun disesuaikan dengan lidah masyarakat di sini.
Dari usahanya ini dia sudah membuka ratusan cabang di kota-kota besar di Indonesia, dia sekarang menjadi seorang milyuner, sampai-sampai harus bingung memilih kartu kredit yang terdapat di dompetnya, maklum untuk urusan pribadi atau bisnis, maupun ke luar negeri dia perlu kartu kredit yang berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar